AWAL BERDIRI

Sebagai kendaraan bermotor baru yang turut meramaikan pasar Indonesia pada pertengahan tahun 1999, yang pada saat itu (dan mungkin sampai saat ini) sudah terbentuk image yang sangat kuat bahwa mobil keluarga adalah Toyota Kijang atau Isuzu Panther, maka dapat dibayangkan betapa sulitnya bagi Mitsubishi Kuda (selanjutnya disebut Kuda) untuk menembus pasar yang sudah dikuasai oleh merk-merk tersebut. Selain itu, badai krisis ekonomi yang menimpa negara kita tercinta sampai dengan saat ini, ikut memberikan andil yang cukup besar dalam mempersulit lancarnya pemasaran Kuda.

Aneh tapi nyata, ternyata ada juga orang yang mau membeli Kuda, walaupun sebelumnya mereka sudah dinasehati oleh keluarga, famili dan teman-temannya, bahwa membeli kuda adalah awal dari malapetaka. Berawal dari keunikan dan perasaan senasib inilah, maka tiga sekawan pemilik Kuda, yaitu Rinaldi, Fadhil dan Thomas, sering berkumpul bersama untuk saling bertukar informasi dan berbagi pengalaman selama mengendarai Kuda. Demikian seringnya mereka bertemu, sehingga timbul ide untuk membentuk suatu komunitas Kuda, agar lebih banyak informasi dan pengalaman yang dapat diperoleh dan/atau disampaikan kepada dan dari sesama pemilik Kuda. Maka tepat pada tanggal 7 September 2002, terbentuklah komunitas mobil Kuda yang pertama di Indonesia, dengan nama KUDA-KLUB. Terbentuknya Kuda-Klub (selanjutnya disebut KK) ditandai dengan dibukanya mailing list KK di YahooGroups, yaitu kuda-klub@yahoogroups.com.

Telah disepakati pula bahwa KK sifatnya terbuka untuk umum, yaitu klub yang terbuka bagi semua pemilik Kuda dari jenis apapun serta tahun pembuatan kapanpun, dari yang full standard sampai yang modifikasi extreme. Perlu diketahui pula, bahwa pembentukan KK adalah murni inisiatif dari ketiga pendiri KK tersebut, tanpa adanya bantuan atau dukungan dalam bentuk apapun dari pihak manapun, termasuk Agen Tunggal Pemegang Merk (ATPM) Mitsubishi, sehingga KK merupakan salah satu klub otomotif yang mandiri dan independen.

PERKEMBANGAN BERIKUTNYA

Tidak puas dengan hanya memiliki mailing list, maka KK berinisiatif membuat website, yaitu www.kuda-klub.com, yang isinya senantiasa di-update dan dikembangkan agar dapat bermanfaat bagi semua pemilik Kuda, baik anggota KK maupun yang belum menjadi anggota KK. Setelah mailing list dan website KK dibuka, maka dengan perlahan namun pasti, anggota KK terus bertambah, sehingga tepat pada saat satu tahun berdirinya KK (September 2003), anggotanya telah mencapai +/- 150 orang. Sebagian besar anggota KK berdomisili di Jakarta dan sekitarnya, sedangkan sebagian kecil lainnya tersebar di beberapa kota di Indonesia seperti: Palembang, Lampung, Bandung, Solo dan Bontang. Keberadaan KK ternyata tidak hanya dikenal di Indonesia, tapi sudah merambah ke mancanegara, hal ini terbukti dengan terdapatnya anggota KK yang berkebangsaan Philipina dan berdomisili di kota Manila.

Sesuai dengan azas Bhinneka Tunggal Ika, maka pemilik Kuda yang bergabung menjadi anggota KK juga berasal dari latar belakang yang sangat beragam, baik dari segi pendidikan, profesi, usia, suku/etnis maupun agama. Namun demikian, perbedaan tersebut bukan merupakan hambatan bagi KK untuk mengakrabkan anggotanya satu sama lain, malahan dianggap sebagai suatu asset yang sangat bermanfaat bagi semua anggota KK. Hal ini tercermin dari meriahnya topik pembicaraan di mailing list KK, dari yang serius membahas masalah mesin sampai canda tawa pun ada.

Seiring dengan berjalannya waktu dan sesuai dengan slogannya: “We are ONE”, para anggota KK telah menyetujui bahwa keberadaan KK akan terus dipertahankan dan dikembangkan menjadi salah satu perkumpulan otomotif yang berwawasan persatuan dan kesatuan, sehingga dapat mendukung dan mensukseskan program Pemerintah Indonesia, baik secara langsung maupun tidak langsung.